Rabu, 20 Januari 2021

🌻 SPIRIT TAHAJUD (362) 2812🌻 Ucapan yg Paling Dibenci Allah

 🌻 SPIRIT TAHAJUD (362) 2812🌻


Ucapan yg Paling Dibenci Allah


✍️ Dalam sebuah mahfudzat disebutkan bahwa Selamatnya manusia itu tergantung dari menjaga lisannya. Oleh karena itu, berhati-hatilah dalam bertutur kata atau berbicara. Sebaiknya mulailah berlatih menjaga lisan. Ucapan yang tak terjaga yang keluar dari mulut kita bisa membuat orang lain tersinggung, dan yang lebih mengkhawatirkan lagi kita tak menyadari bahwa kalimat yang terlontar itu ternyata sangat dibenci Allah SWT. 🌿


👉 Lantas, ucapan apa yang dimaksud itu ? Sedangkan apakah dalil yang menjelaskan mengenai hal ini ? ... Ucapan yang dimaksud yaitu ucapan yang merepresentasikan kesombongan dan penolakan terhadap ajakan orang lain berbuat baik, terutama untuk bertaqwa kepada Allah SWT. 🌷


✍️ Disebutkan dalam sebuah hadits dari Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu 'anhu, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, :  "Ucapan yang paling Allah benci, adalah seseorang menasehati temannya, 'Bertaqwalah kepada Allah', namun dia menjawab: 'Urus saja dirimu sendiri'." (Hadits riwayat Baihaqi dalam Syu'abul Iman,  An Nasai dalam Amal Al Yaum wa Al Lailah,  dishahihkan Al Albani dalam As Shahihah).🙏


✍️ Ucapan tersebut di atas menunjukkan tanda kesombongan seseorang karena ia tidak mau mendengarkan ajakan orang lain. Bahkan orang lain dianggap tidak boleh mengurusi masalah ketaqwaannya, padahal sejatinya, manusia seharusnya saling mengingatkan dalam kebaikan. Dalam surat al-'ashr disebutkan bahwa : "Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan beramal shaleh, dan yang saling menasehati dalam hal kebenaran dan saling menasehati dalam hal kesabaran" 💐


👉 Sikap sombong ini pernah juga dialami oleh Nabi Nuh 'alaihi salam. Beliau pun mengadu kepada Allah terkait kesombongan kaumnya, yang tidak mau menyembah Allah SWT.  Hal ini dijelaskan dalam al-Quran Surat Nuh Ayat 5-7 yang artinya sebagai berikut: Nuh berkata: “ Ya Tuhanku Sesungguhnya aku telah menyeru kaumku malam dan siang, Maka seruanku itu hanyalah menambah mereka lari (dari kebenaran). Setiap kali aku menyeru mereka (kepada iman) agar Engkau mengampuni mereka, mereka malah  memasukkan jari mereka ke dalam telinganya dan menutupkan bajunya (ke mukanya) dan mereka tetap (mengingkari) dan sangat menyombongkan diri. (QS. Nuh: 5-7)


👉 Dalam kehidupan sehari-hari sangat sering sekali kita menjawab nasihat orang lain dengan kalimat yang dibenci Allah ini. Sehingga pada akhirnya orang lain tidak lagi mau menasihati kita karena takut akan mendapatkan perlakuan serupa. Pada akhirnya, manusia hanya bergumul pada kesalahan sendiri dan tidak mau memperbaiki diri. Semoga Allah swt senantiasa membukakan hati dan pikiran kita untuk bisa menerima nasehat kebenaran yang datang dari siapapun.🙏

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MATERI

PENGHITUNGAN JAM KURIKULUM MERDEKA

  https://nihayatulamal.sch.id/berita-struktur-kurikulum-merdeka-tingkat-madrasah-ibtidaiyah-mi.html Struktur Kurikulum Merdeka Tingkat Madr...