Rabu, 20 Januari 2021

🌻 SPIRIT TAHAJUD (357) 2312🌻 Peran Ibu dan Masa Depan Anak

 πŸŒ» SPIRIT TAHAJUD (357) 2312🌻


Peran Ibu dan Masa Depan Anak


πŸ‘‰ Syariat Islam telah  menetapkan kedudukan utama seorang wanita yaitu menjadi ummu wa rabbatul bait (ibu dan pengatur rumah tangga). Syariat Islam juga telah menetapkan tanggung jawab wanita terhadap anaknya sejak dini, dimulai sejak masa kehamilan, kelahiran, penyusuan, dan pengasuhan dimana aktivitas ini merupakan hal yang utama dan mulia. Dari Ibnu Umar Radhiyallahu Anhu, Rasulullah SAW bersabda: “Wanita yang sedang hamil dan menyusui sampai habis masa menyusuinya, seperti pejuang di garis depan fi sabiilillah. Dan jika ia meninggal di antara waktu tersebut, maka sesungguhnya baginya pahala mati syahid” (Riwayat Thabrani).πŸ™


πŸ‘‰ Dari dalil di atas sangat jelas bahwa aktivitas yang paling sesuai dan fitrah bagi seorang wanita adalah menjalankan fungsinya sebagai seorang ibu bagi anak-anaknya dan menjalankan fungsinya sebagai istri dalam mengatur aktivitas rumah tangganya. Sungguh betapa tingginya dan mulianya menjadi seorang ibu, Bila kita menyadari akan kemuliaan ini, maka kita tidak akan rela menukarnya dengan aktivitas lain yang mubah hukumnya seperti bekerja demi karir. Anak adalah amanah dan titipan dari Allah SWT yang harus kita jaga. Mendidiknya merupakan suatu kewajiban dan bukan pilihan. Rasulullah saw bersabda: ”Didiklah anakmu dan baguskanlah akhlaqnya, dengan mengajarkan mereka olah jiwa, dan memperbaiki akhlaq.” (HR. ad-Dailami)πŸ™


✍️ Ada sebuah pepatah mengatakan bahwa buah itu jatuh tidak akan jauh dari pohonnya. Seorang ibu yang cerdas akan melahirkan anak yang cerdas begitu juga apabila seorang ibu baik, maka baik pula anak-anaknya. Kasihnya tertuang lewat pelajaran yang ia beri. Tugas mulia seorang ibu adalah dengan merawat anaknya, mengasihinya, dan menjaga anaknya, tentu bahasa yang kita kuasai pertama adalah bahasa ibu, ia mengajari kita banyak hal. Dari mulai berbicara, berjalan hingga pada waktu sekolah ibu sering mengajarkan kita pelajaran yang ada. 


πŸ‘‰ Kasih ibu tidak hanya sebatas jalan, kasih sayangnya tidak akan pernah berakhir hingga akhir hayat. Dalam diamnya, ibu akan selalu berdoa untuk anak-anaknya. Berdoa agar anaknya menjadi yang terbaik, ibu akan senantiasa berdoa untuk kebaikan dalam hidupmu. Berharap agar kita selalu diberi kesehatan, berdoa agar kita bisa sukses. Karena ibu akan selalu memikirkan seorang anaknya, mengkhawatirkannya walau mungkin dalam keterbatasan yang ia miliki. Maka kasih ibu yang mana lagi yang tidak membuat kita merasa bersyukur, karena memiliki seorang ibu yang begitu mencintai kita.πŸ™


Selamat Hari Ibu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MATERI

PENGHITUNGAN JAM KURIKULUM MERDEKA

  https://nihayatulamal.sch.id/berita-struktur-kurikulum-merdeka-tingkat-madrasah-ibtidaiyah-mi.html Struktur Kurikulum Merdeka Tingkat Madr...