*MADRASAH RUHANIYAH*
*_Ramadhan (7)_*
*DENGKI*
*(Hasad)*
*Dengki* atau *_hasad_* dapat diartikan sebagai *kebencian terhadap nikmat yang ada pada diri orang lain dan berharap agar nikmat tersebut hilang dari orang tersebut*.
Pengertian lain tentang hasad adalah: *seseorang menginginkan hilangnya kesenangan (nikmat) yang dimiliki orang lain dan berusaha memindahkannya kepada dirinya*.
Nikmat yang ada pada orang lain itu bisa berupa kekayaan, kepintaran, kecantikan, kedudukan, kehormatan, dan kelebihan-kelebihan lainnya.
Al-Qur’an mendefinisikan hasad atau dengki dengan sebuah ungkapan yang sangat tepat:
*_“Jika kamu kamu memperoleh kebaikan, niscaya mereka bersedih hati, tetapi jika kamu mendapat bencana, mereka bergembira karenanya.”_*
(Q.S. Ali ‘Imran: 120)
Dalam bahasa sederhana, meminjam istilah Aa Gym, *dengki* itu adalah *“susah melihat orang lain senang, senang melihat orang lain susah.”*
Dalam kehidupan sehari-hari sangat mudah kita jumpai orang-orang yang mempunyai sifat dengki, iri hati atau hasad.
Ciri-ciri seorang pendengki dapat kita ketahui dari beberapa sikap berikut ini:
*1*. Dia tidak senang melihat orang yang kaya, pintar, baik, cantik, atau lebih dihormati daripada dia.
*2* Dia ingin menyaingi orang tersebut dalam hal kekayaan, kepintaran dan kecantikan.
*3* Dia senang menggunjing atau mendengar gunjingan orang lain tentang orang tersebut.
*4* Dia tidak senang mendengar orang lain memuji kekayaan, kepintaran, kecantikan serta kebaikan orang tersebut.
*5* Dia berusaha menjatuhkan orang tersebut dengan berbagai cara.
*6* Dia senang jika orang tersebut kehilangan kekayaan, kepintaran, kecantikan, serta kehormatan dirinya.
Jika kita jumpai salah satu saja dari beberapa sikap di atas pada diri seseorang, maka bisa dipastikan bahwa orang tersebut sudah mengidap *“penyakit”* dengki atau hasad.
Rasulullah Saw. bersabda, *_“Jauhkanlah (oleh kalian) dengki (hasad) karena ia akan memakan kebaikan-kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar.”_*
(HR. Abu daud)
Hadis ini menegaskan bahwa sifat dengki (hasad) layaknya *virus yang akan merusak serta menghancurkan seluruh file amal kebaikan seseorang*.
Lantas, apa yang menyebabkan munculnya sifat dengki pada diri manusia ?
Al-Qur’an menyebutkan dua hal yang menjadi penyebab utama rasa dengki, yaitu: -- *Pertama*,
Rasa permusuhan dan kebencian, seperti disebutkan dalam surat Ali Imran: 118.
- *Kedua*,
Kagum diri dan merendahkan orang lain, sebagaimana dijelaskan dalam surat al-Zukhruf: 31 dan surat al-Mu’minun: 33.
Meski sifat dengki secara umum dilarang dalam ajaran Islam, tetapi ada sifat dengki atau iri yang *_dibolehkan_*. Nabi Saw. bersabda,
*_“Hasad tidak diperbolehkan kecuali dalam dua hal_*;
*Pertama*, kepada seseorang yang dianugerahi Allah rizki berupa harta yang banyak dan digunakan untuk kepentingan kebenaran;
*Kedua*, iri hati kepada orang yang dianugerahi Allah ilmu yang banyak, dan ia mengamalkan ilmunya itu dan mengajarkannya (kepada orang lain).”
(HR. al-Bukhari)
Kamis, 30 April 2020 / 7 Ramadan 1441 H.
Salam
Fuad
Rabu, 29 April 2020
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
MATERI
SILSILAH KELUARGA RAJA DEMAK BINTORO
SILSILAH KELUARGA RAJA DEMAK BINTORO Raden Patah, Adipati Demak Bintoro bertahta di Kraton Glagah Wangi dengan gelar : " Syah Alam A...
-
· Wacan ing ngisor iki sing kalebu teks informasi yaiku …. a. iklan, dongeng, cerita cekak ...
-
Makna Proklamasi Kemerdekaan bagi Bangsa Indonesia ANRI Naskah pr Tangkap Layar Buku Tematik Kelas 5 SD Subtema 2 Ilustrasi pembacaan nask...
-
Pertanyaan SAT: Bagaimana penulis mendukung klaim bahwa Proklamasi Kemerdekaan adalah peristiwa penting dalam sejarah Indonesia? A) Dengan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar