Rabu, 19 Juni 2019

CONTOH PUISI


HAL PERPISAHAN INI

Mata yang berkaca-kaca...
Jantung yang berdetak-detuk tak menentu
Pikiran melayang-layang
Itulah terpaan gemuruh rasa dalam hatiku
Yang menemani saat ku tlah terpisah darimu

Waktu ini adalah saat waktu yang menyiksa
Menyiksa dirimu dan diriku
Waktu yang terasa lambat berputar
Berputar tuk berjalan melalui hari demi hari yang kan kita lalui
waktu dimana kita tak bersama-sama lagi

Kini semua hanya tinggal kenangan,
kenangan indah yang tlah kita lalui
Canda-tawa,sedih,kesal,khawatir dan rasa takut terpisahkan
Itulah perasaan yang menggumuli hati kita selama ini dan
rasa takut itu kini tlah menjadi kenyataan.
Aku mengerti kau begitu sakit saat ini
Terpisah dan terpenjara sepi disana
Namun ketahuilah sobat.....
Diri ini jauh lebih sakit merasakan semua ini

Aku bingung dan tak tahu harus bagaimana
Banyak hal yang tak dapat kukatakan dan ku jelaskan
Banyak hal yang tak kau mengerti maksud hati dan semua ini
Maafkanlah... cobalah tuk mengerti dan memahami
ambillah hikmat dari semua ini
Jauhkan rasa dendam dan benci, aku mohon...
Yakin dan percayalah semua ini kan ada hikmat nya

Ketahuilah sobatu,
aku tak akan lupa dan tak akan perrnah bisa
tentang apa yang harus memisahkan kita
Kenanglah sobat......





SALAM PERPISAHAN


Kini, hatiku tergores kesedihan
Ketika terucap salam perpisahan
Walau air mataku tak berlinang
Bukan berarti suatu kerelaan
Saat-saat langkah terayun
Jarak kita-pun semakin membentang
Akankah semuanya jadi terkenang
Atau hanyut terbawa gelombang
Bahkan mungkin terkubur oleh waktu dan keadaan

Sobat, dalam hatiku ini
Akan tetap membekas suatu kenangan
Kau sungguh baik, supel dan komunikatif
Siapapun mengenalmu pasti akan merindu
Namun untukku, janganlah kau biarkan
Aku terkulai lemas dalam kehampaan
Karena rasa kangenku yang tidak kau harapkan


JASA GURU


Guru.............
kau pahlawan tanpa tanda jasa
kau mengajar tidak mengharapkan imbalan
walau kringat tlah bercucuran

Guru...........
kalau tiada engkau pasti negara ini tak akan merdeka
semua orang akan hidup tanpa ilmu
guru engkau sangat tegar

Oh guru................
jasa mu tiada tara
semua orang sangat membutuhkan mu
jasamu kan ku kenang sepanjang masa



JASAMU JIWAKU


Tetesan keringat jerih payahmu..
Jemari-jemarinya luluh lantakan meja..
Di ajarkannya berdo’a dan bernyanyi…
Alun-alun semilir indahkan kedamaian cinta..
Menegakkan badan menghargai jasanya…
Menuruti langkahnya jejak pun ada..
Jiwanya memberikan pengorbananya..

Tinta-tinta bocor tumpahkan darahnya..
Lembaran pun tersobek-sobek singgasana..
Suaranya menggemakan dunianya…
Gertakan langkahnya dan detakan jantungnya..

Ku haturkan terima kasih kepadanya…
Wahai guruku…jiwaku…
Tanpamu aku tak akan bisa terbang hingga ke langit
Permata indah, indahkan cinta…
Gemerlap dari matamu selalu senyumkan hatiku..

Terima kasih guruku…

Angka 6

Dulu hanya ada kita bercanda
dibalik rindang pohon nan hijau
di sela-sela bangku dan aurora langit kelas
yang masih hangat terdengar bising di telinga

Gelak tawa dan gurauan
hingga tangis dan rengekan kita semasa kecil
di awal kelas 1 SD dulu
dan kini kita sudah 6 SD
angka yang semakin besar
angka yang sebentar lagi membuat kita rindu
akan masa-masa indah di ruang ini
belajar bersama
menari dan bernyanyi bersama
dimarahi bersama
serta gelak takut dan lucu saat dihukum bersama
 Terima Kasih ku untuk guru-guruku
yang telah bersama-sama mereka bangkitkan dunia dengan pendidikan
yang bermartabat untuk mencerdaskan bangsa
jasa mu guruku selalu jadi nomor satu
Jika kelak kesuksesan menghampiriku.
Terima Kasih untuk semuanya
Dan aku akan selalu merindukan Kalian…


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MATERI

SILSILAH KELUARGA RAJA DEMAK BINTORO

  SILSILAH KELUARGA RAJA DEMAK BINTORO Raden Patah, Adipati Demak Bintoro bertahta di Kraton Glagah Wangi dengan gelar : " Syah Alam A...