SILSILAH KELUARGA RAJA DEMAK BINTORO
Selasa, 05 November 2024
SILSILAH KELUARGA RAJA DEMAK BINTORO
Senin, 04 November 2024
JAKA TINGKIR
JAKA TINGKIR
Jaka Tingkir atau ditulis Joko Tingkir adalah pendiri sekaligus raja pertama Kerajaan Pajang yang berkuasa antara 1568-1582.
Ia memerintah dengan gelar Sultan Hadiwijaya dan berhasil mengantarkan kerajaannya menuju puncak kejayaan. Setelah berkuasa selama kurang lebih 15 tahun dan menjadi salah satu raja yang berpengaruh di Jawa, perjalanannya harus terhenti pada 1582. Kala itu, meletus perang antara Pajang dan Mataram. Sepulang dari pertempuran, Sultan Hadiwijaya jatuh sakit dan meninggal dunia.
Asal-usul Jaka Tingkir
Jaka Tingkir lahir dengan nama asli Mas Karebet. Ia adalah cucu dari Andayaningrat, penguasa kerajaan kuno di Boyolali. Andayaningrat, yang juga memakai nama Jaka Sanagara atau Jaka Bodo, konon masih memiliki hubungan kekerabatan dengan keluarga raja Majapahit.
Ketika Mas Karebet masih di dalam kandungan, ayahnya yang bernama Kebo Kenanga atau Ki Angeng Pengging, menggelar pertunjukan wayang di mana dalangnya adalah Ki Ageng Tingkir. Sepuluh tahun kemudian, Ki Ageng Pengging dibunuh oleh Sunan Kudus setelah dituduh memberontak terhadap Kerajaan Demak.
Setelah Nyi Ageng Pengging meninggal karena sakit, Mas Karebet akhirnya diangkat anak oleh Nyi Ageng Tingkir, janda Ki Ageng Tingkir. Sejak saat itu, Mas Karebet lebih dikenal dengan nama Jaka Tingkir, yang kemudian tumbuh sebagai pemuda tangguh. Guru Jaka Tingkir adalah Sunan Kalijaga dan selanjutnya Ki Ageng Sela
Mengabdi pada Kerajaan Demak Terlepas dari masa lalu orang tuanya, Jaka Tingkir mengabdi pada Kerajaan Demak. Dari situlah, Jaka Tingkir akhirnya diangkat menjadi kepala prajurit Kerajaan Demak oleh Sultan Trenggono.
Atas jasa-jasanya selama mengabdi, Jaka Tingkir diangkat sebagai Adipati Pajang dengan gelar Adipati Adiwijaya dan dinikahkan dengan Ratu Mas Cempaka, putri Sultan Trenggono. Sepeninggal Sultan Trenggono, Kerajaan Demak mengalami pergolakan akibat perebutan kekuasaa
Kekacauan dapat diakhiri setelah Jaka Tingkir berhasil menyingkirkan Arya Penangsang, keponakan Sultan Trenggono yang membunuh Sunan Prawoto, penerus takhta Kerajaan Demak. Jaka Tingkir secara otomatis menjadi pewaris takhta Kerajaan Demak dan memindahkan ibu kotanya ke Pajang, yang terletak di perbatasan Kota Surakarta dan Kartasura.
Masa pemerintahan Sultan Hadiwijaya di Pajang
Jaka Tingkir atau Adipati Adiwijaya dinobatkan sebagai pendiri dan raja pertama Kerajaan Pajang pada 1568 dengan gelar Sultan Hadiwijaya. Sultan Hadiwijaya pula yang berhasil mengantarkan Pajang ke puncak kejayaan.
Karena letaknya di pedalaman, Pajang bersifat agraris dan mengandalkan pertanian sebagai tulang punggung perekonomian. Di bawah pemerintahan Sultan Hadiwijaya, wilayah kekuasaan Kerajaan Pajang mencapai Madiun, Blora, dan Kediri.
Pada 1582 M, meletus perang antara Kerajaan Pajang dan Kerajaan Mataram Islam. Sepulang dari pertempuran, Sultan Hadiwijaya jatuh sakit dan meninggal dunia. Ia dimakamkan di Desa Butuh, kampung halaman ibunya.
Sepeninggal Sultan Hadiwijaya, Pajang mulai mengalami kemunduran karena terjadi perebutan takhta. Putranya, Pangeran Benawa, dan menantunya yang bernama Arya Pangiri saling bersaing untuk menjadi raja.
Referensi: Agustina, Iriyanti. (2018). Kebudayaan dan Kerajaan Islam di Indonesia. Pontianak: Derwati Press. Al Adhim, Alik. (2012). Kerajaan-Kerajaan Islam di Jawa. Surabaya: JP Books.
SC : Tulisan Kompas[dot]co.id
Senin, 07 Oktober 2024
SOAL KE PSM AN
Penilaian Praktik Membaca SAT yang Dihasilkan AI
1. Apa nama asli dari Pesantren Sabilil Muttaqien?
a. Pesantren Tegalrejo
b. Pesantren Takeran
c. Pesantren Magetan
d. Pesantren Madiun
2. Siapa yang mendirikan Pesantren Takeran?
a. Kyai Imam Mursyid Muttaqien
b. Kyai Hasan Ulama’
c. Kyai Moh. Ilyas
d. Pangeran Diponegoro
3. Pendekatan apa yang digunakan Kyai Hasan Ulama’ untuk mengembangkan pesantren?
a. Metode pendidikan modern
b. Pendidikan pondok tradisional
c. Pendidikan gaya barat
d. Khutbah agama
4. Apa tujuan utama dari Majelis Ma’arif yang didirikan pada tahun 1939?
a. Mempromosikan pendidikan barat
b. Mengatur dan meningkatkan pendidikan Islam
c. Membuat sekte agama baru
d. Mendukung pendidikan kolonial
5. Pernyataan mana yang paling baik menggambarkan dampak pemberontakan PKI terhadap PSM?
a. Itu menyebabkan ekspansi PSM.
b. Itu menyebabkan krisis kepemimpinan dalam PSM.
c. Itu meningkatkan pendaftaran siswa secara signifikan.
d. Itu tidak berdampak pada PSM.
6. Apa peristiwa besar yang terjadi pada 16 September 1943?
a. Pendiri Pesantren Takeran
b. Pendirian Majelis Ma’arif
c. Penamaan resmi Pesantren Sabilil Muttaqien
d. Pembangunan masjid baru
7. Bagaimana Kyai Imam Mursyid Muttaqien berkontribusi pada pesantren setelah kematian ayahnya?
a. Dengan melanjutkan metode tradisional tanpa perubahan
b. Dengan memprakarsai sistem reformasi dan organisasi
c. Dengan menutup pesantren
d. Dengan pindah ke daerah lain
8. Apa tantangan utama yang dihadapi PSM setelah pemberontakan PKI?
a. Kurangnya dukungan finansial
b. Kehilangan banyak pemimpin dan pendidik kunci
c. Penurunan minat siswa
d. Perluasan organisasi saingan
9. Apa arti "Ruhul Islam Wal Wathon" dalam konteks PSM?
a. Metode pengajaran
b. Ideologi yang menekankan Islam dan patriotisme
c. Kurikulum pendidikan tertentu
d. Jenis upacara keagamaan
10. Metode apa yang diperkenalkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di PSM?
a. Hanya metode tradisional
b. Kombinasi pendekatan lama dan baru
c. Ketergantungan penuh pada pendidikan modern
d. Menghilangkan semua studi agama
11. Apa peran Siti Fauziah dalam PSM?
a. Dia adalah siswa pertama PSM.
b. Dia memimpin pendirian Muslimat PSM.
c. Dia adalah pendiri Pesantren Takeran.
d. Dia adalah pemimpin wanita pertama PSM.
12. Pada tahun berapa Kyai Hasan Ulama’ meninggal dunia?
a. 1914
b. 1936
c. 1943
d. 1948
13. Apa tindakan signifikan yang diambil oleh PSM selama Clash pada tahun 1949?
a. Mereka memperluas fasilitas mereka.
b. Mereka membakar madrasah baru yang dibangun.
c. Mereka menyambut pasukan Belanda.
d. Mereka mengadakan perayaan besar.
14. Bagaimana sistem pendidikan berkembang di PSM selama bertahun-tahun?
a. Tetap statis dan tradisional.
b. Mengintegrasikan praktik pendidikan modern dengan tradisional.
c. Menghilangkan semua praktik tradisional.
d. Fokus hanya pada pendidikan sekuler.
15. Apa hasil langsung dari proses Ihtifal V?
a. Peningkatan pendaftaran di pesantren.
b. Pendirian berbagai organisasi di dalam PSM.
c. Penutupan pesantren.
d. Pergeseran menuju pendidikan sekuler.
Kunci Jawaban (Selalu tinjau jawaban yang dihasilkan AI untuk akurasi - Matematika lebih mungkin tidak akurat)
b. Pesantren Takeran
b. Kyai Hasan Ulama’
b. Pendidikan pondok tradisional
b. Mengatur dan meningkatkan pendidikan Islam
b. Itu menyebabkan krisis kepemimpinan dalam PSM.
c. Penamaan resmi Pesantren Sabilil Muttaqien
b. Dengan memprakarsai sistem reformasi dan organisasi
b. Kehilangan banyak pemimpin dan pendidik kunci
b. Ideologi yang menekankan Islam dan patriotisme
b. Kombinasi pendekatan lama dan baru
b. Dia memimpin pendirian Muslimat PSM.
a. 1914
b. Mereka membakar madrasah baru yang dibangun.
b. Mengintegrasikan praktik pendidikan modern dengan tradisional.
b. Pendirian berbagai organisasi di dalam PSM.
1. Kapan Pesantren Takeran awalnya didirikan oleh Kyai Hasan Ulama’?
a. 1825 M / 1240 H
b. 1880 M / 1303 H
c. 1914 M / 1337 H
d. 1936 M / 1355 H
2. Siapa yang membantu Kyai Hasan Ulama’ dalam mendirikan Pesantren Takeran?
a. Kyai Imam Muttaqien
b. Kyai Moh. Ilyas
c. Kyai Imam Mursyid Muttaqien
d. Kyai Abu Syukur
3. Pendekatan pendidikan apa yang digunakan Kyai Hasan Ulama’ dalam mengembangkan Pesantren Takeran?
a. Sistem madrasah
b. Pendekatan magersari
c. Metode Weton Sorogan
d. Sistem klasikal
4. Pada tahun berapa Kyai Hasan Ulama’ wafat?
a. 1825 M / 1240 H
b. 1880 M / 1303 H
c. 1914 M / 1337 H
d. 1936 M / 1355 H
5. Siapa yang melanjutkan Pesantren Takeran setelah Kyai Hasan Ulama’ meninggal?
a. Kyai Imam Muttaqien
b. Kyai Moh. Ilyas
c. KH. Imam Muttaqien
d. Kyai Imam Mursyid Muttaqien
6. Apa tujuan utama dari Majelis Ma’arif yang didirikan pada tahun 1939?
a. Mempertahankan metode pengajaran tradisional
b. Memperluas dan meningkatkan pendidikan Islam
c. Memperkenalkan doktrin agama baru
d. Menghapus sistem Pesantren
7. Metode pengajaran mana yang digabungkan dengan sistem madrasah baru pada periode pembaharuan?
a. Pendekatan magersari
b. Metode Sorogan
c. Weton Sorogan
d. Pendidikan klasikal
8. Di bawah kepemimpinan siapa fase pembaharuan Pesantren Takeran dimulai?
a. Kyai Hasan Ulama’
b. KH. Imam Muttaqien
c. Kyai Imam Mursyid Muttaqien
d. Kyai Abu Syukur
9. Kapan nama “Pesantren Sabilil Muttaqien” resmi didirikan?
a. 1936 M / 1355 H
b. 1939 M / 1358 H
c. 1943 M / 1362 H
d. 1948 M / 1367 H
10. Apa tujuan utama dari mekanisme organisasi yang didirikan pada tahun 1943?
a. Mengubah nilai-nilai dasar pendiri Pesantren
b. Meningkatkan jangkauan pendidikan Islam
c. Mengganti semua metode pengajaran tradisional
d. Membatasi kesempatan pendidikan untuk komunitas lokal
11. Siapa yang bertindak sebagai Pemimpin Umum Pesantren selama periode pembaharuan?
a. Kyai Imam Abu Syukur
b. Kyai Imam Mursyid Muttaqien
c. Kyai Moh. Ilyas
d. Kyai Muhammad Umar
12. Organisasi mana yang TIDAK disebutkan sebagai bagian dari konsultasi untuk pembaharuan?
a. Nahdlatul Ulama’
b. Muhammadiyah
c. PSII
d. MUI
13. Peristiwa signifikan apa yang menandai pembaharuan Pesantren Sabilil Muttaqien pada tahun 1943?
a. Pengenalan sistem madrasah
b. Pendirian gedung madrasah besar
c. Penghapusan metode pengajaran tradisional
d. Peluncuran universitas Islam
14. Apa peran Kyai Imam Mursyid Muttaqien dalam proses pembaharuan?
a. Pendiri Majelis Ma’arif
b. Pemimpin Umum Pesantren
c. Penggagas mekanisme organisasi
d. Penasihat spiritual
15. Metode pengajaran mana yang digunakan untuk pendidikan umum di samping metode tradisional?
a. Weton Sorogan
b. Sistem madrasah
c. Pendekatan magersari
d. Pendidikan klasikal
16. Pada tahun berapa KH. Imam Muttaqien wafat?
a. 1880 M / 1303 H
b. 1936 M / 1355 H
c. 1943 M / 1362 H
d. 1948 M / 1367 H
17. Apa tujuan utama dari sistem pembaharuan yang diterapkan di Pesantren Sabilil Muttaqien?
a. Mempertahankan metode pendidikan lama
b. Memperkenalkan sistem pendidikan Barat
c. Mengintegrasikan metode tradisional dan modern
d. Membatasi pendidikan pada studi agama
18. Apa yang dimaksud dengan "Magersari" dalam konteks Pesantren Takeran?
a. Sebuah festival keagamaan
b. Sebuah metode pengajaran
c. Sebuah pendekatan komunitas
d. Sebuah jenis bangunan
19. Siapa yang TIDAK termasuk dalam kepemimpinan Majelis Pimpinan Pesantren?
a. Kyai Imam Abu Syukur
b. Kyai Muhammad Umar
c. Kyai Imam Mursyid Muttaqien
d. Kyai Arwachun
20. Apa fungsi utama dari Majelis Ma’arif?
a. Memberikan bimbingan spiritual
b. Mengelola dan memperluas upaya pendidikan
c. Melakukan layanan keagamaan
d. Menegakkan tindakan disiplin
Kunci Jawaban (Selalu periksa jawaban yang dihasilkan AI untuk akurasi - Matematika lebih mungkin tidak akurat)
b
b
b
c
c
b
c
c
c
b
a
d
b
c
b
b
c
c
c
b
MATERI
SILSILAH KELUARGA RAJA DEMAK BINTORO
SILSILAH KELUARGA RAJA DEMAK BINTORO Raden Patah, Adipati Demak Bintoro bertahta di Kraton Glagah Wangi dengan gelar : " Syah Alam A...
-
· Wacan ing ngisor iki sing kalebu teks informasi yaiku …. a. iklan, dongeng, cerita cekak ...
-
Makna Proklamasi Kemerdekaan bagi Bangsa Indonesia ANRI Naskah pr Tangkap Layar Buku Tematik Kelas 5 SD Subtema 2 Ilustrasi pembacaan nask...
-
Pertanyaan SAT: Bagaimana penulis mendukung klaim bahwa Proklamasi Kemerdekaan adalah peristiwa penting dalam sejarah Indonesia? A) Dengan...