13 Contoh Tembang Macapat Pucung
Di bawah ini ada beberapa contoh tembang macapat Pucung, Adjarian.
Apa itu tembang macapat?
Nah, yang dimaksud dengan tembang macapat adalah tembang utawa geguritan sik dilagukke.
Tembang macapat merupakan tembang atau puisi tradisional yang dilagukan, Adjarian.
O iya, tembang macapat terikat dengan aturan, seperti jumlah baris, suku kata, dan bunyi pada akhir baris.
Nah, ada sebelas tembang macapat yang masing-masing memiliki makna mendalam dan menggambarkan perjalanan hidup manusia. Salah satunya adalah Pucung.
Pucung merupakan tembang macapat yang terakhir yang menggambarkan tahap akhir kehidupan manusia.
Tembang Pucung terdiri dari empat baris dengan susunan I-12-u, II-6-a, III-8-i, dan IV-12-a.
Nah, sekarang kita simak 13 contoh tembang macapat Pucung berikut ini, yuk!
Baca Juga: 40 Contoh Tembang Macapat Pangkur dengan Berbagai Tema
Contoh 1
Ana weling saka bapa kalih biyung
Aja seneng lunga
Jomeneh lungane wengi
Yen dilanggar cah ayu iku bebaya
Ada nasihat dari bapak dan ibu
Jangan suka main keluar
Apalagi jika perginya malam
Kalau dilanggar ini bisa sangat berbahaya bagi anak perempuan
Baca Juga: Tembang Macapat Pangkur: Makna, Watak, dan Aturan atau Paugeran
Contoh 2
Yen sinau ojo karo tura turu
Atine sing bungah
Supaya ngelmune becik
Lakonono kanggo uripmu kang mulya
Ketika belajar jangan sambil tiduran
Buatlah hatimu menjadi senang
Agar ilmu yang didapat baik
Lakukan hal ini agar hidupmu mulia
Baca Juga: Tembang Macapat Dhandhanggula: Makna, Watak, dan Aturan atau Paugeran
Contoh 3
Murid iku wajib bekti lan mituhu
Pituturing dwija
Sabarang reh ngati ati
Tata krama empan papan katindakno
Seorang murid wajib berbakti dan bersungguh-sungguh
Berkata yang baik-baik
Berhati-hati pada semua hal
Taatilah aturan di mana kamu berada
Baca Juga: Tembang Macapat Sinom: Pengertian, Watak, serta Aturan atau Pangeuran
Contoh 4
Nora weruh rosing rasa kang rinuruh
Lumeketing angga
Anggere padha marsudi
Kana kene kaanane nora beda
Tidak mendalami hakikat ilmu yang telah dicari
Padahal ilmu sejati telah berada di dalam jati diri
Asal selalu mau berusaha
Di sana ataupun di sini ilmunya tidak berbeda
Baca Juga: Tembang Gambuh: Pengertian, Watak, Karakter, dan Aturan atau Paugeran
Contoh 5
Urip iku madep mantep lan mituhu
Jo padha sembrono
Nyembaho marang Kuasa
Manungsa mung ngunduhi wohing pakarti
Hidup haruslah tetap lurus
Jangan sampai bertindak ceroboh
Istiqomah menyembah Yang Kuasa
Manusia itu sebenarnya hanya memetik hasil semua perbuatan
Baca Juga: Tembang Maskumambang: Pengertian, Watak, dan Aturan atau Paugeran
Contoh 6
Uger lugu den ta mrih pralebdeng kalbu
Yen Kabul kabuki
Ing drajat kajating urip
Kaya kang wus winahya sekar srinata
Asal tidak banyak bertingkah untuk mengumbar nafsu
Supaya ilmu dapat merasuk ke dalam sanubari
Bila berhasil, terbukalah derajat kemuliaan hidup yang sejati
Seperti yang telah tersirat didalam tembang sinom
Baca Juga: Tembang Macapat Kinanthi: Pengertian, Watak, dan Aturan atau Paugeran
Contoh 7
Angkara gung neng angga anggung gumulung
Gegolonganira
Triloka lekeri kongsi
Yen den umbar ambabar dadi rubeda
Kejahatan besar di dalam tubuh kuat menggelora
Menyatu dengan diri sendiri
Menjangkau hingga tiga dunia
Jika dibiarkan akan berkembang menjadi bencana
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Guru Gatra, Guru Lagu, dan Guru Wilangan?
Contoh 8
Taman limut durgameng tyas kang weh limput
Karem ing karamat
Karana karoban ing sih
Sihing sukma ngrebda saardi pengira
Dalam kabut kegelapan angkara di hati yang selalu menghalangi
Larut dalam kesakralan hidup
Karena temggelam dalam kasih sayang
Kasih sayang sukma (sejati) tumbuh berkembang sebesar gunung
Baca Juga: Lirik, Terjemahan, dan Makna Lagu atau Tembang Dolanan Jawa Kidang Talun
Contoh 9
Ngelmu iku kalakone kanthi laku
Lekase lawan kas
Tegese kas nyantosani
Setya budaya pangekese dur angkara
Ilmu itu hanya dapat diraih dengan cara dilakukan dalam perbuatan
Dimulai dengan kemauan
Artinya kemauan yang menguatkan
Ketulusan budi dan usaha adalah penakluk kejahatan
Baca Juga: Lirik, Terjemahan, dan Makna Tembang atau Lagu Dolanan Jawa Jaranan
Contoh 10
Beda lamun kang wus sengsem reh ngasamun
Semune ngaksama
Sasamane bangsa sisip
Sarwa sareh saking mardi martatama
Tetapi berbeda dengan yang sudah suka menyepi
Tampak sifat pemaaf
Antarmanusia yang penuh salah
Selalu sabar dengan jalan mengutamakan sikap rendah hati
Baca Juga: Lirik, Terjemahan, dan Makna Tembang atau Lagu Dolanan Jawa Prau Layar
Contoh 11
Sapa iku seng ora seneng ngudi ilmu
Uripe bakal rekasa
Senenge kapati-pati
Ora sugih ananging ora rumangsa
Barang siapa yang tidak suka mencari ilmu
Hidupnya akan sengsara
Kegembiaraannya akan mati
Tidaklah kaya tapi tidak merasa
Baca Juga: Lirik, Terjemahan, dan Makna Tembang atau Lagu Dolanan Jawa Lir-Ilir
Contoh 12
Dadi bocah kudu sregep sinau
Ben ora dadi sengsara
Sinaune ditenani
Yen wes sukses aja lali marang wong tuwa
Jadi anak haruslah rajin belajar
Agar hidupnya kelak tidak sengsara
Belajar yang sungguh-sungguh
Jika sudah sukses janganlah lupa kepada orang tua
Baca Juga: Apa Itu Bebasan Jawa? Ini Pengertian dan Contohnya
Contoh 13
Dadi uwong kudu sregep sing sinau
Ojo dho sembrana
Ilmu mesti migunani
Kanggo awak dewe bangsa lan negara
Jadi orang harus rajin dalam belajar
Jangan sembarangan
Ilmu pasti berguna
Untuk diri sendiri, bangsa, dan negara