Tangkap Layar Buku Tematik Kelas 5 SD Subtema 2
Ilustrasi pembacaan naskah proklamasi 17 Agustus 1945
Makna Proklamasi bagi Bangsa Indonesia
Proklamasi kemerdekaan Indonesia dibacakan pada tanggal 17 Agustus 1945. Proklamasi tersebut dibacakan oleh Ir. Soekarno
dengan didampingi Moh Hatta.
Proklamasi Kemerdekaan ini bertujuan untuk mencapai kebahagiaan seluruh rakyat Indonesia. Dengan dibacakannya
proklamasi kemerdekaan Indonesia, artinya bangsa Indonesia memperoleh kemerdekaannya. Adapun perjuangan bangsa Indonesia
dalam meraih kemerdekaan bukanlah hal yang mudah dan memerlukan perjalanan yang sangat panjang. Segala bentuk perlawanan pun
dilakukan demi tercapainya kemerdekaan Indonesia. Berikut beberapa peristiwa penting sebelum proklamasi kemerdekaan.
1. Jepang Kalah dari Sekutu
Pada akhir tahun 1944, momen kekalahan Jepang sudah mulai terlihat pada saat Perang Pasifik. Pada saat itu, pasukan Jepang menderita kekalahan
terhadap pasukan Sekutu. Hal ini diperparah dengan dilakukannya pengeboman dua kota Jepang oleh pasukan Sekutu dibawah pimpinan Amerika Serikat,
yakni Kota Hiroshima pada tanggal 6 Agustus 1945 dan Kota Nagasaki pada tanggal 9 Agustus 1945. Pengeboman ini membuat jatuh nya korban jiwa
dalam jumlah mencapai ribuan hingga akhirnya Jepang mengalami kehancuran total. Oleh karena peristiwa ini, Jepang berjanji akan memberikan
kemerdekaan kepada Indonesia pada tanggal 24 Agustus 1945
Kedudukan Jepang makin sulit, pasukan Sekutu bertambah dekat ke Jepang. Rusia juga mengumumkan perang dengan menyerang Manchuria.
Akhirnya, Jepang menyerah kepada Sekutu pada tanggal 15 Agustus 1945 di atas geladak kapal perang Amerika yang bernama USS Missoun
yang sedang berlabuh di Teluk Tokyo, diumumkan oleh Kalsar Hirohito, Berita menyerahnya Jepang kepada Sekutu didengar oleh Syahrir (tokoh pemuda)
dari siaran radio Amerika (Voice of America)
2. Pro-Kontra Proklamasi pada Peristiwa Rengasdengklok
Berita kekalahan Jepang langsung diketahui para pemuda Indonesia
sehingga menyebabkan ketegangan di antara golongan tua dan golongan muda
Golongan tua merupakan para anggota PPKI seperti Soekarno dan Hatta, sedangkan
golongan muda diwakili oleh para anggota PETA dan para mahasiswa
Ketegangan ini terjadi karena kedua golongan tersebut memiliki pendapat yang berbeda.
Bagi golongan tua, mereka beranggapan bahwa Indonesia dapat merdeka tanpa pertumpahan darah.
Meskipun Jepang telah kalah, kekuatan militernya yang ada di Indonesia masih kuat Proklamasi
kemerdekaan bisa dilakukan
dengan jalan bekerja sama dengan Jepang. Mereka menghendaki pembacaan proklamasi
harus melalui PPKI dan sesuai prosedur yang telah dijanjikan oleh Jepang. Hal ini berbeda dengan pendapat
para golongan muda yang menolak jika proklamasi harus dilaksanakan melalui PPKI Pasalnya,
golongan muda menganggap bahwa PPKI merupakan bentukan Jepang. Mereka menginginkan
kemerdekaan dengan kekuatan sendiri Sultan Syahir mendesak Soekarno-Hatta untuk segera
melakukan proklamasi
Hingga akhirnya, golongan muda membawa Soekarno-Hatta ke Rengasdengklo Rengasdengklok
merupakan daerah di Kabupaten Karawang. Adapun tujuan golong muda membawa Soekarno-Hatta k
e luar Jakarta untuk menjauhkan mereka dari pengan Jepang. Pengamanan Soekarno-Hatta ke
Rengasdengklok dibantu dengan perlengkap tentara PETA Rengasdengklok dipilih karena letaknya
strategis dan terpencil sehingg tentara PETA bisa mengawasi setiap langkah tentara Jepang.
- Perumusan serta Pengesahan Teks Proklamasi
Terjadinya peristiwa Rengasdengklok membuat jalan pikiran Soekarno-Hatta berubat Soekarno-Hatta a
khimya menyetujui agar proklamasi kemerdekaan harus segera dibacakan Setelah kembali ke Jakarta,
mereka menuju kediaman Laksamana Maeda untuk melakuka perumusan teks proklamasi.
Rumah Laksamana Maeda dipilih dan menjadi bagian dari sejarah kemerdekaa Indonesia karena Maeda
merupakan Kepala Kantor Penghubung Angkatan Laut yang ama dari ancaman militer Jepang.
Pertemuan di kediaman Laksamana Maeda ini dihadiri pu perwakilan golongan pemuda.
Berdasarkan pembicaraan antara Ir. Soekarno, Moh. Hatta, dan Ahmad Soebardjo
didapatkan rumusan teks proklamasi yang langsung ditulis tangan oleh Soekarno.
Naska tulisan tangan Soekarno nantinya mengalami tiga perubahan setelah diketik oleh Sajoe Melik.
Berikut naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia setelah diketik.
PROKLARASI
“Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan Kemerdekaan Indonesia
. Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan dengan tjara seksama
dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja. Soekarno/Hatta.”
4. Pembacaan Proklamasi Kemerdekaan
Setelah teks proklamasi selesai dirumuskan dan disahkan, teks proklamasi kemerdekaan Indonesia pun
dibacakan oleh Ir. Soekarno pada tanggal 17 Agustus 1945. Pembacaan proklamasi dilakukan di kediaman
Soekarno, Jalan Pegangsaan Timur 56 Jakarta. Awalnya, rakyat dan para tentara Jepang mengira bahwa
pembacaan teks tersebut akan dilakukan di Lapangan Ikada. Berdasarkan prasangka tersebut,
tentara Jepang sudah memblokade Lapangan Ikada terlebih dahulu.
Pemimpin barisan pelopor Sudiro yang hadir di Lapangan Ikada pada saat itu,
kemudian menyampaikan situasi yang terjadi di sana kepada Muwardi kepala keamanan Soekarno.
Sumber: nusantara.
new
Upacara proklamasi dihadiri oleh sejumlah tokoh bangsa Indonesia dengan pengawalar para pemuda Upacara dimulai pada pukul 10.00 WIB
dengan tata urutan sebagai berikut
a. Pemberian sambutan oleh dua anggota panitia b. Pemberian sambutan oleh Mohammad Hatta
Ilmu Pengetahuan
. Pembacaan Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dilakukan oleh Soekarno.
d. Pengibaran bendera Merah Putih oleh Latief Hendraningrat dan Suhud, yang secara spontan hadirin menyanyikan lagu "Indonesia Raya".
Upacara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia hanya berlangsung satu jam. Meskipun singkat dan sederhana, peristiwa tersebut menandai
terbentuknya bangsa dan negara Indonesia yang merdeka. Adapun seputar pengumuman Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, antara lain
tiang bendera terbuat dari bambu yang
diberi tali dan ditanam di teras rumah Soekarno, bendera merah putih dijahit oleh istri Ir. Soekarno bernama Fatmawati Soekarno, mikrofon
dan pengeras suara dipinjam dari suatu toko elektronik.
Peristiwa bersejarah ini memiliki makna tersendiri bagi kehidupan bangsa Indonesia hingga saat ini. Makna proklamasi pastinya memiliki
makna luhur bagi bangsa Indonesia. Dari proklamasi, Indonesia berhasil menentukan nasib bangsanya sendiri. Oleh karena itu, proklamasi
dirayakan dengan meriah dan penuh sukacita. Makna proklamasi menjadi bentuk perjuangan para pendiri negara dan rakyatnya.
Sebagai rakyat Indonesia, kamu wajib memahami makna proklamasi ini. Dengan memahami makna Proklamasi Kemerdekaan Indonesia,
diharapkan dapat menumbuhkan semangat patriotisme pada masyarakat.
Adapun beberapa makna Proklamasi Kemerdekaan Indonesia sebagai berikut
1. Awal Terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia menjadi awal terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
sesuai Pasal 1 Ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Dalam pasal tersebut, menyebutkan bahwa Indonesia
merupakan sebuah kesatuan yang berbentuk republik. Melalui proklamasi, kemunculan konstitusi, pemerintahan, dan
wilayah dalam sebuah negara akhirnya disahkan. Puncak Perjuangan Bangsa Indonesia 2.
Proklamasi kemerdekaan Indonesia juga menjadi puncak perjuangan bangsa Indonesia Dikatakan
demikian karepa
bangsa Indonesia telah melakukan berbagai upaya untuk mengusir penjajah, baik secara fisik maupun
diplomasi.
Sebelum tahun 1908, perjuangan rakyat Indonesia bersifat kedaerahan. Oleh sebab itu, perjuangan
tersebut belum maksimal dan sering mengalami kegagalan. Hingga akhirnya setelah tahun 1908,
bangsa Indonesia sadar bahwa gagalnya perjuangan bangsa Indonesia disebabkan karena
kurangnya persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Dengan demikian, perjuangan bangsa Indonesia
untuk mendapat kemerdekaan dilakukan secara nasional. Adanya persatuan dan kesatuan
bangsa Indonesia menjadi jalan tercapainya cita-cita bangsa untuk bisa merdeka.
3. Tonggak Sejarah Bangsa Indonesia
Proklamasi merupakan tonggak sejarah dari lahirnya bangsa Indonesia. Selain itu, proklamasi juga
menjadi penanda bahwa telah berakhirnya penderitaan rakyat akibat penjajahan. Proklamasi kemerdekaan
Indonesia ibarat tiang utama perjuangan bangsa Indonesia untuk mempertahankan kemerdekaan dan
menjaga martabatnya.
4. Awal Perjuangan Baru
Melalui proklamasi, Indonesia memiliki hak sepenuhnya untuk menentukan nasibnya sendiri
Setelah mendapatkan kemerdekaan, Indonesia memiliki tantangan baru untuk membangun
dan menyejahterakan bangsanya. Perjuangan bangsa Indonesia tidak selesai begitu saja. Bangsa Indonesia
perlu banyak berbenah, khususnya pada ranah pembangunan nasional di bidang ekonomi, sosial, dan budaya
Masih banyak visi misi yang harus dijalankan untuk membangun Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.
Dengan demikian, proklamasi kemerdekaan dapat dijadikan jembatan emas menuju masyarakat
yang sejahtera.
5. Kemerdekaan secara De Facto
Proklaması Kemerdekaan Indonesia sebagai bentuk pernyataan de facto bahwa Indonesia telah merdeka.
De Facto merupakan istilah yang berarti kenyataan atau fakta. Ha tersebut berarti bahwa Indonesia
telah secara nyata merdeka dan dapat dibuktikan secara nyata. Dengan demikian, proklamasi menjadi
pernyataan de facto kepada dunia luar bahwa A Indonesia telah merdeka. Setelah pengakuan de facto,
Indonesia mendapatkan pengakuan de jure atau pengakuan secara hukum tentang status kemerdekaannya.
6. Menaikkan Martabat Bangsa Indonesia
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia menaikkan martabat bangsa. Sebelum merdeka, status Indonesia
dianggap sebagai negara jajahan. Negara jajahan biasa dianggap rendah dan tidak memiliki banyak hak.
Dengan proklamasi kemerdekaan, Indonesia menjadi negara bebas dengan martabat seperti bangsa-bangsa
merdeka lainnya.
7. Bentuk Kedaulatan Indonesia
Pernyataan kemerdekaan membuat Indonesia menjadi negara yang memiliki pemerin tahan, hukum,
dan tidak terikat dengan negara penjajah mana pun. Proklamasi juga sebaga dasar bahwa bangsa Indonesia
berhak menentukan nasibnya sendiri dalam berbagai aspek d kehidupan. Hal tersebut menunjukkan bahwa
Indonesia lebih berdaulat setelah mendapatkan kemerdekaan.
8. Perubahan Tata Hukum dari Kolonial Menjadi Nasional
Proklamasi juga bermakna bahwa adanya perubahan tata hukum kolonial menjadi nasional.
Seperti kita ketahui bahwa sebelum merdeka, tata hukum dan peraturan lain di Indonesia dibuat
oleh bangsa asing yang kebanyakan menyengsarakan kehidupan masyarakat. Namun setelah merdeka,
Indonesia menjadi negara yang berdaulat sehingga memiliki kekuasaan penuh untuk mengubah tata hukum
dan peraturannya.
Diraihnya kemerdekaan bangsa Indonesia menunjukkan bahwa bangsa Indonesia berani untuk menentukan
nasibnya sendiri di segala aspek. Adapun tugas selanjutnya bagi bangsa Indonesia adalah mempertahankan
serta mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif yang mampu meningkatkan taraf kehidupan bangsa
sehingga tercipta bangsa yang sejahtera, adil dan makmur. Kamu sebagai pelajar juga harus berperan aktif
dalam mengisi kemerdekaan, salat satunya dengan belajar. Belajarlah yang rajin agar kelak kamu sukses
dan mampu mengharumkan bangsa Indonesia!